Lombok Tengah, NTB | Pena Keadilan — Kerja keras Pemerintah Desa (Pemdes) Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah dalam penanganan masalah stunting membuahkan hasil yang positif.
Hal ini dipaparkan dalam agenda Rembuk Stunting yang diadakan Pemdes dan Badan Permusyawarahan Desa (BPD) di Aula Kantor Desa Beber bersama seluruh kader posyandu Desa dan seluruh Kepala Dusun (Kadus) yang dihadiri petugas dari Puskesmas Aik Darek.
“Masyarakat Desa Beber awalnya memang angka stuntingnya lumayan lah ya, lama-kelamaan setelah sosialisasi dan ada bantuan dari Desa terkait dengan program penanganan stunting, maka Alhamdulillah dari yang sekian persen sekarang ini bisa berkurang,” papar Ersan Julianto, Kades Beber diruang kerjanya, senin (21/07/2025).
Diketahui angka stunting Desa Beber saat ini hanya 10% sehingga tergolong mengalami trend penurunan dari sebelumnya.
“Namun kedepannya Kami akan terus berupaya untuk memusnahkan (nolkan, red) angka stunting di Desa Beber, tentunya dengan memaksimalkan upaya-upaya yang lebih massive dalam sosialisasi pencegahan stunting tersebut,”tambah kades.
Ersan menjelaskan salah satu langkah kongkritnya dalam mengurangi angka stunting adalah dengan memanfaatkan masjid-masjid setiap Dusun untuk bersosialisasi.
“Secara bergiliran saya sholat Jum’at di Masjid masing-masing Dusun yang berjumlah 9 Dusun ini,” akuinya kepada media.
Sementara itu, Nurhidayati petugas Bagian Gizi Puskesmas Aik Darek memberikan apresiasi atas capaian Desa Beber dalam keberhasilannya menurunkan angka stunting. Namun Dirinya menghimbau agar jangan berhenti sampai disitu, agar kedepannya bisa diturunkan lagi menjadi satu digit yaitu dibawah 10%.
“Kita apresiasi capain ini, Semoga kedepannya bisa lebih diturunkan lagi angka stunting di Desa Beber agar bisa turun persentasenya menjadi satu digit yaitu dibawah 10%,”kata Nurhidayati.
(HSH)
