Polda NTB dan UIN Mataram Resmi Bersinergi Lindungi Perempuan dan Anak

Mataram — Komitmen melindungi perempuan dan anak di Nusa Tenggara Barat kini mendapat penguatan baru. Polda NTB bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pada Selasa (26/8/2025) di ruang Rektor UIN Mataram.

 

Kerja sama ini menjadi langkah strategis sekaligus humanis, memperlihatkan sinergi antara kepolisian dan dunia pendidikan untuk menekan angka kekerasan serta mencegah praktik perdagangan orang di Bumi Gora.

 

Acara penandatanganan turut dihadiri Irwasda, pejabat utama Polda NTB, hingga jajaran pimpinan kampus UIN Mataram.

 

Kapolda NTB, Irjen Pol. Hadi Gunawan, S.H., S.I.K., dalam sambutannya menegaskan bahwa isu kekerasan terhadap perempuan dan anak adalah tanggung jawab bersama.

 

“Kerja sama ini sangat penting, untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi perempuan dan anak. Kita harus bersatu untuk mencegah segala bentuk kekerasan dan eksploitasi,” ujar Kapolda.

 

Sementara itu, Rektor UIN Mataram, Prof. Dr. H. Masnun Tahir, M.Ag., menekankan peran dunia pendidikan dalam membangun kesadaran generasi muda.

 

“Sebagai institusi pendidikan, kami berkomitmen mendidik generasi tentang hak-hak perempuan dan anak. Dengan adanya MoU ini, kami berharap bisa lebih berkontribusi dalam upaya pencegahan kekerasan dan perdagangan manusia,” ucapnya.

 

Kerja sama ini akan diwujudkan melalui berbagai program kolaboratif, seperti seminar, lokakarya, pelatihan, riset bersama, hingga pengembangan kebijakan yang berpihak pada perlindungan perempuan dan anak.

 

Langkah ini diharapkan tidak hanya mampu menekan angka kekerasan di NTB, tetapi juga menjadi model inspiratif bagi daerah lain di Indonesia.

 

Penandatanganan MoU ini baru awal, namun spirit yang dibangun begitu nyata: menghadirkan NTB yang aman, nyaman, dan ramah bagi perempuan serta anak-anaknya.

Bagikan: