Lombok Tengah, NTB | Pena Keadilan — Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah resmi merilis Ringkasan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Ranwal RPJMD) Tahun 2025–2030 dengan visi besar: “Mewujudkan Masyarakat Lombok Tengah yang Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera, dan Harmonis (MASMIRAH)”. Visi ini menitikberatkan pada pembangunan manusia seutuhnya, ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tata kelola pemerintahan yang baik, serta pelestarian nilai-nilai budaya dan religiusitas lokal.
Lima Misi Pembangunan Lombok Tengah
RPJMD ini memuat lima misi utama sebagai pondasi arah kebijakan pembangunan daerah, yaitu:
-
Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) menuju generasi emas yang sehat dan cerdas.
-
Pelayanan publik yang profesional dan mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat.
-
Penguatan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan.
-
Pemerataan infrastruktur antar wilayah.
-
Integrasi nilai-nilai ahlaqul karimah dan budaya lokal dalam kehidupan bermasyarakat.
Tujuh Isu Strategis dan Solusi Nyata
RPJMD Lombok Tengah 2025–2030 juga menyoroti tujuh isu strategis yang menjadi tantangan utama pembangunan daerah:
-
Kualitas SDM yang Masih Rendah
→ Solusi: Pemerataan akses pendidikan dan layanan kesehatan, serta pemberdayaan keluarga dan pemuda. -
Infrastruktur Belum Merata
→ Solusi: Revitalisasi infrastruktur dasar, penataan permukiman kumuh, dan percepatan tata ruang KEK Mandalika. -
Rendahnya Indeks Budaya dan Ketertiban Sosial
→ Solusi: Penguatan literasi masyarakat, promosi budaya lokal, dan ketahanan sosial. -
Produktivitas Ekonomi yang Lambat
→ Solusi: Penguatan UMKM, hilirisasi industri, dan kemudahan investasi. -
Kualitas Lingkungan Hidup Menurun
→ Solusi: Penerapan ekonomi hijau dan biru, konservasi SDA, serta mitigasi bencana. -
Tata Kelola Pemerintahan yang Belum Optimal
→ Solusi: Digitalisasi layanan publik, peningkatan kapasitas ASN, dan partisipasi publik. -
Kesejahteraan Sosial Belum Merata
→ Solusi: Inovasi sektor produktif desa, penguatan jaringan usaha, dan digitalisasi ekonomi lokal.
Sepuluh Tujuan Pembangunan Daerah
RPJMD ini menetapkan 10 tujuan strategis dengan indikator yang terukur, di antaranya:
-
SDM berdaya saing dan berkelanjutan,
-
Pemerintahan yang bersih dan partisipatif,
-
Ekonomi inklusif dan digital,
-
Pengurangan kemiskinan,
-
Kemandirian pangan dan energi,
-
Lingkungan hidup berkualitas,
-
Ketahanan terhadap bencana,
-
Infrastruktur yang merata,
-
Perdesaan dan perkotaan sebagai motor ekonomi,
-
Kehidupan masyarakat yang harmonis dan religius.
Program Prioritas 2025–2029
Beberapa program unggulan yang akan dijalankan lima tahun ke depan antara lain:
-
Pemenuhan standar layanan pendidikan dan kesehatan.
-
Pemberdayaan perempuan dan pemuda.
-
Reformasi birokrasi dan demokrasi lokal.
-
Pengembangan sektor pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
-
Ketahanan sosial dan rumah layak huni.
-
Konservasi lingkungan hidup dan pengelolaan energi berkelanjutan.
-
Penguatan konektivitas desa-kota.
-
Revitalisasi budaya dan religiusitas masyarakat.
Arah Baru Pembangunan Lombok Tengah
RPJMD 2025–2030 merupakan roadmap transformasi Lombok Tengah yang lebih terarah, partisipatif, dan responsif terhadap tantangan zaman. Dengan semangat MASMIRAH, pemerintah daerah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Lombok Tengah sebagai daerah yang berkarakter, unggul, dan berdaya saing di tingkat nasional maupun global.
Untuk informasi lebih lengkap, publik dapat mengakses dokumen Ranwal RPJMD pada laman resmi Pemkab Lombok Tengah atau melalui Dinas Bappeda.
(HSH)